Sebongkah kekhilafan
yang kutemukan di bukit kehidupan
ketika ku sedang berjalan mendaki
menuju puncak bukit kehidupan
padahal aku telah bertahan
menerjang angin dan hujan
melawan dingin dan gelapnya malam
meminum keringat dan mencumbu teriknya matahari
tapi aku justru memungut sebongkah kekhilafan
menaruhnya di punggungku hinga menjadi beban
menghentikan langkahku
dan membuatku terperosok
hingga jatuh pada lembah yang terdalam
aku ingin menangis,menyesal dan marah
aku tak terima dengan takdir dari langit lalu mencacinya
Tapi di lembah itu
aku menemukan biji perenungan
menanamnya dalam jiwaku
mencoba memupuknya dengan kesabaran
menyiraminya dengan harapan dan asa
dan mencoba yakin kan berbuah keberhasilan
Puisi
|
This entry was posted on 10:59 PM and is filed under
Puisi
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 comments: