Semilir angin membelai mesra ronanya..
menikmati keindahan dan kelembutan sang dewi..
sang matahari yang bertahta diatas sana..
ikut merayu dengan senyum indahnya...
gemuruh ombak di pantai...
semakin mengagungkan betapa indahnya dia...
lihatlah ketika ia tersenyum...
seluruh alam tertunduk dan takhluk...
tapi sang dewi bukanlah penguasa..
alam menghormatinya...
karena sang dewi menghargai mereka...
semesta alam yang telah meberinya kehidupan...
Dan dengan kelembutan jiwanya lah..
aku lahir,aku tumbuh,aku besar...
kesucian hatinya,menjadi penuntun perjalanan hidupku...
dan kebijakan kata yang ia ucapkan..
menjadi kitab suci di dalam hatiku..
Terima kasih Tuhan..
KAU menitipkanku padanya..
bundaku tersayang...
Puisi
|
This entry was posted on 11:12 PM and is filed under
Puisi
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 comments: